Once a PY, forever a PY - Laura Roma Sidauruk

Halo semua! Perkenalkan saya Laura, ingin berbagi pengalaman ketika menjadi bagian dari Garuda 43 dalam Program SSEAYP 2016. Apa itu SSEAYP? Garuda 43? SSEAYP merupakan singkatan dari The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan kesepahaman antara Jepang dan ASEAN. Program ini berlangsung selama 52 hari dan telah dimulai sejak tahun 1974. Sedangkan Garuda 43 merupakan kontingen Indonesia pada SSEAYP 2016 yang terdiri dari 28 peserta dan 1 National Leader. Program ini dijamin seru!

Bagaimana caranya untuk mengikuti program ini?

Pertama, kita harus mengikuti seleksi yang diadakan di masing – masing provinsi. Setelah itu, kita mengikuti pelatihan lokal dan pusat, atau biasa Pre Departure Training. Kemudian, Garuda 43 terbang ke Tokyo untuk memulai program SSEAYP 2016. Selama di Tokyo, kami mengikuti acara pembukaan program di Hotel New Otani dan mengunjungi KBRI. Setelah itu, mengikuti kegiatan Youth Leader Summit di National Olympics Memorial Youth Center, berupa diskusi terbuka dan pameran dari tiap negara ASEAN dan Jepang.

Kemudian kami dibagi menjadi beberapa kelompok (Solidarity Group), saya tergabung dalam SG-H dan kami menuju kota Okayama. Disana kami melakukan kunjungan ke Kurashiki dan Sekolah Hibi JS lalu homestay dengan host family di Okayama.

Setelah itu kami kembali ke Pelabuhan Harumi di Tokyo untuk memulai perjalanan dengan kapal Nippon Maru. Lalu, kegiatan apa saja yang dilakukan selama di kapal? Banyak dan pastinya seru.

1. Discussion Group

Dalam SSEAYP, terdapat delapan kelompok grup diskusi. Grup diskusi saya adalah DG 4, Food and Nutrition Education. Tenang saja, ada juga peserta yang tergabung dalam grup diskusi namun tidak terkoneksi dengan latar belakang studi/pekerjaannya. Tiap grup diskusi dikemas dengan menarik dan mudah untuk diikuti sehingga tidak memberatkan peserta.

2. Solidarity Group

Grup heboh! Grup ini dibuat untuk mempererat persahabatan Jepang dan ASEAN. Kegiatannya fun, seperti outbound tapi dilakukan di dalam kapal.

Cek linknya: https://www.youtube.com/watch?v=IlbzXX-C20k

3. Club Activity

Nah, disini kita bisa mengenal budaya negara lain, contohnya saya mendapat kegiatan Club Activity dari Kontingen Jepang yaitu ritual minum teh, furoshiki, dan menari soran bushi. Pada kesempatan ini, Indonesia mengajarkan membuat kipas dan bros batik, juga tari zapin muda mudi dari Kepulauan Riau.

4. Voluntary Activity

Kalau ini, kegiatan sukarela yang bersifat positif. Bisa dari kontingen, grup, ataupun individu. Tahun 2016 ada kegiatan karaoke battle, belajar angklung, blind movie date, yoga, deepavali, miss apone lao, Christmas Pajama party, mengenal kopi vietnam sampai mengenal jenis sake.

5. National Presentation

Disini tiap negara wajib menampilkan kebudayaan masing – masing. Ibarat nonton pentas seni, banyak peserta yang membawa pasangan date dari negara lain. Tak heran terdapat peserta yang bertukar baju nasional ketika menonton National Presentation.

Cek linknya: https://www.youtube.com/watch?v=3aTuIg-Peic&t=955s

Psst! Selain berkunjung ke Jepang, kita berkesempatan mengunjungi beberapa negara ASEAN, seperti Vietnam, Thailand, Singapura, dan Indonesia. Kita juga menginap di rumah orang tua asuh, sehingga lebih mengenal aktivitas keseharian penduduk lokal.

Vietnam