Erna Permata Sari - A Tremendous Experience in South Korea

Annyeonghaseo Yeorobun (Hi Everyone!!) Menjadi Delegasi Pertukaran Pemuda antar Negara merupakan kebanggan tersendiri bagi saya pribadi. Mewakili salah satu provinsi di Indonesia yaitu Kepulauan Riau, dimana tahun 2015 hanya 19 provinsi mendapatkan privilege untuk mewakili Indonesia di kancah international ini. Saya mendapatkan tanggung jawab sebagai Assistant Youth Leader yang artinya saya bekerjasama dengan Youth Leader (Eri Cahyono) dan teman-teman Indonesia-Korea Youth Excahnge Program 2015 untuk menjadikan team kami selalu disiplin, kompak dan tentunya menjaga rasa kekeluargaan untuk membanggakan nama Indonesia.

O3 November 2015, Delegasi Sampai ke Korea Selatan dengan cuaca yang sangat dingin, saat keluar dari Bandara kami di Sambut oleh Interpreter dan Fasilitator yang cantik yaitu Ms. Park Haneul dan Ms. Kim Sora dari MOGEF

(Ministry Of Gender Equality and Family). Semua mata tertuju pada kami, hal yang belum pernah saya dan teman-teman alami, menggunakan attire rapi dan berjalan rapi menuju bus yang disiapkan oleh panitia MOGEF. Terlihat tim dari MOGEF benarbenar mempersiapkan semua dengan matang, kami tinggal di Hotel ternama Shilla Stay di pusat kota Seoul dimana dikelilingi oleh shopping centre, museum, perpustakaan dan jajanan-jajanan jalan saat malam hari. Setiap kunjungan memberikan kesan yang berbeda-beda, dan yang pasti setiap hari kami disuguhkan makanan khas dari korea looh.. kimchi, jajangmyon, seafood, ramyon, kue beras, bibimbap, teoppoki, selain itu mereka memperhatikan makanan yang halal untuk delegasi. Hebatnya mereka selalu menyelipkan sisi budaya mereka baik cara makan, tata krama dan sopan santunnya. Nah itu masalah makan, fasilitas sudah tentu tak diragukan lagi. Contohnya infrastruktur yang memadai membuat perjalanan kami bebas hambatan, selain di bantu dengan kedisiplinan saya dan teman-teman, budaya “pali-pali” atau artinya cepat-cepat merupakan kebiasaan dari orang-orang korea yang membuat mereka tidak pernah terlambat atau jarang sekali datang terlambat.

Delegasi berkesempatan menampilkan budaya Indonesia di Universitas Guangju dan Seoul Youth Centre. 19 delegasi menampilkan ciri khas setiap daerah seperti tari-tarian Zapin muda-mudi, Likok pulo dan Kembang Jatoh, menyanyikan lagu daerah, memainkan angklung dan mengajak orang-orang korea menari bersama-sama. Penampilan budaya ini sangat berkesan, karena delegasi Indonesia bagaikan artis (Park Shin Hye dan Lee Min Ho aja aja kalah! hehe), setelah Cultural performance selesai delegasi diajak berfoto, bahkan mahasiswa/I Bertukar Souvenir dan Plakat korea sampai ngantri buat foto sama kita loooh, hehe.Tak lupa setiap kunjungan kami akan bertukar souvenir /plakat. FYI, tahun ini IKYEP 2016 berfokus pada Industri Kreatif, so kita delegasi mencari informasi mengenai industri kreatif di Korea yang terkenal banget yaitu “Hallyu”~ dan kita berkesempatan latihan dance bareng koreografer bernama Hyun Joo Kang yang terkenal di Eropa dan Asia. She is so cool!!

Hari-hari berkesan lainnya di Korea adalah saya dan Roomate “Natasya Lasut” perwakilan dari DKI Jakarta menjalani Homestay di kota Incheon. Kami seperti berada di rumah sendiri, Chaehyun dan Dahyun anak dari Mr dan Mrs Lee benar-benar seperti adik kami. Kami menyantap makan malam bersama, belanja bersama dan bermain bersama. Hingga pada hari kami harus kembali ke Seoul, si bungsu chaehyun menangis tak ingin berpisah dari saya dan tasya. Waaah~ rasanya tak ingin pulang . Tapi kami masih memiliki tanggung jawab lainnya.

Program pertukaran ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi saya, tentunya menjadikan saya pribadi yang lebih baik, lebih disiplin, bertanggung jawab dan mendapatkan nilai-nilai positif lainnya. Being able to meet great people and friends in this program is a tremendous experience for me, once in lifetime.

PCMI Kepri

No comments:

Post a Comment